Rabu, 01 Februari 2017

NASIB SEORANG TUKANG GAMBAR

     Untuk membantu penghasilan keluarga ketika kecil,ia dan kakaknya harus berjualan koran.Setiap hari ia harus bangun subuh menunggu hantaran koran dan menjajakannya dari Rumah ke Rumah.Pekerjaan ini membuatnya mengantuk selama di Kelas.Tapi setiap pelajaran seni,dia bersemangat seperti mendapat suntikan tenaga ekstra.Ia senang teater bersama sobat kentalnya.Ia mencoba tampil dalam sandiwara kecil di Sekolah dan kemudian di berbagai pentas.
     Kegembiraan berteater tak berlangsung lama karena keluarganya pindah ke kota Chichago.Di kota ini ia menemukan bakatnya yang lain yaitu menggambar.Ia rajin menggambar untuk majalah sekolah.
    Ketika perang dunia pecah ia memutuskan ikut jadi tentara.Ia merasa yakin dan bilang ke orang tentara adalah jalan hidup untuk menjadi kaya.Ia bahkan memanipulasi usianya untuk bisa masuk dinas ketentaraan dengan mengaku umur 17 tahun padahal baru 16 tahun.Ia bertugas sebagai supir ambulans bagi tentara yang luka di Perancis dan selama masa tenggang ia mengisi waktu dengan corat coret gambar.
    Ternyata setelah perang selesai ia pulang dalam keaadaan miskin tak punya apa-apa.Ia bahkan harus menumpang mandi di Stasiun karena tak punya tempat berteduh dan terlalu malu untuk pulang.Lalu ia muncul ide untuk mengembangkan bakat gambarnya sebagai sumber penghasilan.Ia tak punya modal kecuali bakat itu.

Apa yang bisa dilakukan pemuda tanpa modal dengan bakat gambarnya?

    Dengan bakat gambar dan tanpa modal,kini dia menjelma menjadi kartunis tersukses sepanjang masa.Dia adalah Walt disney yang dedikasi dan karyanya menerima 900 tanda penghargaan,26 oscar dari 59 nominasi(individu peraih oscar terbanyak),7 Emmy,dan 5 gelar kehormatan doktor kausa.The walt disney company yang diwariskannya saat ini mempunyai pendapatan tahunan US $ 35M( Rp.350 T).

Bagaimana bisnis tanpa modalnya bermula?

    Sekalipun tak punya modal,Disney bisa mendapat tempat untuk memulai bengkel seni pertamanya di Ruang kosong sebuah Restoran.Sebagai bayarannya ia membuatkan poster-poster gratis untuk Restoran tersebut.Sehari-hari ia pergi ke Toko atau Perusahaan dan menawarkan jasa ilustrasi freelance.Dalam waktu singkat,ia menabung cukup banyak uang.Lalu ia ingin mendalami animasi kartun.Karena tak mempunyai fasilitas memadai ia melamar kerja di Kansas City Film Ad Company.Ia sering meminjam kamera dan melakukan percobaan trik baru dalam animasi kartun.Dari pekerjaan tersebut ia menabung untuk membeli kamera.Ketika semua siap,ia mulai membangun bisnis sendiri.Dia mengalami jatuh bangun hingga akhirnya menjadi yang terbesar.






Hikmah:

    Modal tak selamanya uang.Disney menggunakan kreativitasnya sebagai alat tukar sewa tempat.Kemudian Disney mengembangkan modal lain yaitu relasi.Ia membangun jaringan informasi atas jasanya di bidang kreativitas.Ia juga melamar kerja sebagai pegawai industry film.Dengan begitu ia bisa belajar dan mendapatkan bayaran.Setelah siap ia membangun perusahaan sendiri.


Sumber:
Alamsyah,Isa.2010.NO EXCUSE.Depok:Asma Nadia Publishing House.
 


Ingin merubah kehidupan yang lebih baik bersama saya
Hubungi : Santy Marlina (Lina) 
SMS/WA : 081219992862
PIN : 546D27CF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar