Senin, 16 Oktober 2017

KATIE MEADE MODEL DOWN SYNDROME

Tidak ada standar atau syarat menjadi seorang model. Jika ia bisa tampil menawan di depan kamera atau di atas panggung, maka siapapun bisa menjadi model. Termasuk penderita down syndrome.

Dilansir dari metro.co.uk, Katie Maede sebelumnya adalah seorang atlet olimpiade khusus. Namun kini, ia bekerja sebagai model.


Katie menjadi model pertama dengan down syndrome yang membawa kampanye kecantikan. Tujuannya untuk memastikan semua orang merasa cantik.Katie ingin membuktikan bahwa “kecantikan itu milik semua orang”. Termasuk mereka ada ada di dalam industri kecantikan dan mode.

Tumbuh di Des Miones, Iowa, Katie menyukai memakai berbagai jenis pakaian dan bermain dengan lipstik. Ia selalu memimpikan menjadi seorang model.Namun ia harus berjuang melawan kesehatannya. Saat masih anak-anak, ia menjalani dua operasi jantung terbuka.Tidak hanya itu, Katie kecil juga mendapat intimidasi dari teman-teman sekolahnya.


“Terlahir dengan down syndrome membuat anak-anak lain mengolok-olok saya. Saya tidak pernah diterima karena katanya saya “tidak normal”,” ucap Katie.

“Kebanyakan anak seperti saya tidak memiliki kesempatan menjadi bagian dari acara sekolah. Sebab, kami diberi label “anak terbelakang”.”


Namun Katie menunjukkan bahwa itu salah. Ia berkompetisi dan berhasil menjadi atlet di Olimpiade khusus di beberapa cabang olahraga dari bola basket sampai senam.Pada 2016, Katie mendapat kontrak menjadi model dengan Beauty & Pin-up, sebuah salon kecantikan internasional.Sekarang, di usianya yang menginjak 33 tahun, Katie sangat antusias mendorong orang lain, terlebih mereka yang memiliki cacat atau tidak, untuk menganggap diri mereka layak mendapat tempat di dunia, termasuk di dunia mode dan kecantikan.



Sumber:


Asyhad,moh.habib."Katie maede,model down syndrome ini ingin buktikan bahwa semua orang berhak merasa cantik."http://intisari.grid.id/unique/others/katie-maede-model-down-syndrome-ini-ingin-buktikan-bahwa-semua-orang-berhak-merasa-cantik?page=all (Diakses 17 oktober 2017)



Anda ingin memiliki perubahan hidup 



Hubungi:
Santy Marlina- Konsultan Independen Oriflame
Pin : 546D27CF
SMS : 081219992862

SELALU DITOLAK KERJA KARENA DOWN SYNDROME,GADIS INI MEMBUKA TOKO ROTI SENDIRI

Collette Divitto memiliki mimpi besar untuk menjadi pembuat kue professional. Sejak usianya masih sangat kecil, ia sudah mulai membuat resep kuenya sendiri.Untuk bisa meraih mimpinya tersebut, Collette mulai melamar pekerjaan ke sejumlah bakery. Sayang, ia berkali-kali ditolak karena keadannya yang keterbelakangan mental. Tidak mau menyerah dengan keadannya, Collette kemudian memutuskan untuk menjadi bosnya sendiri. Ia membuka toko kuenya sendiri!


Tidak main-main, Collette membuat bisnis kuenya sendiri. Toko itu ia beri nama Collettey’s. Dengan slogan ‘The Amazing Cookie’ yang dibuat secara fresh setiap hari, toko kue ini justru sukses besar. Hanya sesaat setelah dibuka, ia sudah menerima pesanan 50.000 kue!


Baru saja buka, Collettey’s juga langsung mendapat pelanggan tetap yang rutin mengorder kue-kue buatannya. Semua orang yang membeli kue Collette langsung jatuh cinta. Ternyata, Collette tidak butuh tempat kerja lain karena ia justru berhasil membuat bisnis baru yang sukses!

Keinginan Collette sekarang adalah membuka lebih banyak lagi bakery. Hebatnya lagi, toko roti milik Collette mempekerjakan orang-orang yang difabel. Jadi, saat Collette berniat untuk membuka lebih banyak lagi bakery, ia sebenarnya juga mewujudkan impiannya untuk memberikan lapangan pekerjaan bagi mereka yang cacat.


Bisnis kue ini sungguh indah karena bukan sekadar menjual makanan namun juga melakukan hal yang positif untuk orang-orang cacat. Semoga selalu sukses, Collette!
 


Sumber:  "david wolfe"


Anda ingin memiliki perubahan hidup 



Hubungi:
Santy Marlina- Konsultan Independen Oriflame
Pin : 546D27CF
SMS : 081219992862



KATE GRANT PENDERITA DOWN SYNDROME YANG SIAP JADI MODEL

Ada pepatah lama yang mengatakan “jika ada niat, disitulah ada jalan”.Pepatah ini mungkin cocok dengan cerita yang satu ini.

Kate Grant adalah seorang remaja dengan sindrom down (down syndrome). Namun hal itu tidak membuat minatnya pada dunia modeling pupus.



Untuk mendukung minat putrinya, ibu Kate, Deirdre, mengunggah foto-foto Kate dan menjelaskan keinginan putrinya yang untuk bekerja di industri fashion.Selain itu, Kate juga ingin menantang persepsi kecantikan dan diskriminasi yang dihadapi orang-orang penyandang cacat.

“Dia memiliki impian yang sama seperti gadis lainnya yang ingin menjadi seorang model,” tulis Deirde diakun Facebooknya dilansir independent.co.uk.

“Tolong dukung dia. Tolong bantu memujudkan mimpinya.”

Deirde mengatakan Kate masih berusia 19 tahun.Gadis remaja ini terinspirasi oleh model Australia Madeline Stuart yang berhasil tampil di New York Fashion Week dan berhasil memiliki label fashionnya sendiri.Dalam hitungan hari, postingan tersebut telah dibagikan dan disukai sebanyak 21 ribu kali (per artikel ini dimuat).Dan sekarang, tampaknya impian gadis asal Cookstown di County Tyrone, Irlandia Utara ini akan terwujud.


Seorang agen pemodelan, Cathy Martin, telah menawarkan Kate untuk menjadi model di catwalk di Belfast Fashion Week.

“Sungguh menakjubkan melihat gairahnya tentang dunia modeling,” kata Martin.

“Fashion Week dimulai tanggal 26 Oktober dan kami mengajak Kate mengambil bagian pada tanggal 27 Oktober nanti.”

Martin bahkan yakin bahwa Kate akan mendapat sorotan saat tampil di atas catwalk.

Siap menunggu aksi Kate?



Sumber:


Asyhad,moh.habib."Kate grant,penderita sindrom down yang siap memulai kariernya sebagai model."http://intisari.grid.id/Wellness/Fitness-And-Health/Kate-Grant-Penderita-Sindrom-Down-Yang-Siap-Memulai-Kariernya-Sebagai-Model?page=all (Diakses 17 oktober 2017)


Anda ingin memiliki perubahan hidup 

Hubungi:Santy Marlina- Konsultan Independen Oriflame

Pin : 53DA2103

SMS : 081219992862  


Minggu, 15 Oktober 2017

KRISTIE ENNIS PERNAH KEHILANGAN KAKI DAN KINI MENDAKI GUNUNG

Kirstie Ennis merasa kehidupannya begitu sempurna. Sebab ia sudah berhasil meraih mimpinya.Pada usia 17 tahun, dia telah terdaftar untuk menerbangkan pesawat tempur dan menyelamatkan misi di Afganistan sebagai pengamat udara dan penembak.

“Saya adalah mata dan telinga untuk pilot, membiarkan dia tahu apa yang terjadi di belakang dan di sekitarnya,” kata Ennis dilansir health.com.


Tanggal 23 Juni 2012, ketika usianya genap 21 tahun,seperti biasa dia dan timnya menyelesaikan satu misi dan sedang dalam perjalanan untuk menjemput Marinis yang terjepit di zona tempur aktif di Provinsi Helmand.Namun tiba-tiba helikopter mereka berguling ke kiri dan jatuh.

“Saya melihat bahwa helikopter kami jatuh. Saya berharap saya masih diberikan kesempatan untuk membuka mata lagi,” kenangnya.


Akibat kecelakaan itu, Ennis mengalami cedera otak traumatis serta kerusakan parah pada wajah, tulang belakang, bahu, dan kehilangan kaki kirinya.

Satu tahun pasca kecelakaan itu, Ennis sempat mencoba bunuh diri. Dia merasa sudah tidak bisa melakukan apa-apa lagi.Namun ayahnya mengatakan, “Musuh tidak membunuhmu, mengapa kamu mencoba bunuh diri? Kamu lebih tangguh”.Kata-kata itulah yang membuat Ennis mencoba bangkit dan melanjutkan hidup.Dia mulai mencoba memikirkan apa yang bisa lakukan. Sampai sebuah kelompok bernama Disabled Sports USA mengajarinya bermain papan seluncur.


“Saya menyukainya. Papan seluncur memulihkan kepercayaan diri saya dan memberi saya kegembiraan.”

Beberapa tahun pasca kecelakaan itu, Ennis melalukan beberapa operasi untuk merekonstruksi wajahnya dan mencoba menyelamatkan sisa kaki kirinya.Sayangnya, pada tahun 2015 dokter harus mengamputasi kaki kirinya karena terjadi infeksi di atas lutut.

“Karena amputasi itu saya harus belajar dari nol lagi dalam menggunakan kaki saya.”

Namun alih-alih putus asa, Ennis malah semakin berani. Dia bahkan terjun ke pendakian gunung dan mengatakan untuk mencapai tujuh puncak tertinggi di tujuh benua, termasuk Everest.Bulan Maret 2017 kemarin, dia berhasil mendaki Kilimanjaro dan Juli 2017 berhasil berada di puncak Piramida Carstensz.Dia berhasil menjadi wanita dengan kaki amputasi yang berhasil mencapai kedua puncak tersebut.


Tahun 2018, Ennis juga berencana ikut lomba papan seluncur di Paralimpiade di Korea Selatan.

“Saya ingin menunjukkan bahwa saya percaya pada diri sendiri dan menunjukkan betapa tangguhnya tubuh saya,” tutur Ennis.



Sumber:


Asyhad,moh.habib."Kristie ennis pernah kehilangan kaki karena helikopternya jatuh kini berhasil mendaki gunung."http://intisari.grid.id/Unique/Others/Kirstie-Ennis-Pernah-Kehilangan-Kaki-Karena-Helikopternya-Jatuh-Kini-Berhasil-Mendaki-Gunung?page=all (Diakses 16 oktober 2017)


Anda ingin memiliki perubahan hidup 



Hubungi:
Santy Marlina- Konsultan Independen Oriflame
Pin : 546D27CF
SMS : 081219992862

Kamis, 12 Oktober 2017

KISAH CEO STARBUCKS

Putus asa dan hampir menyerah pernah dialami oleh siapa saja, bahkan oleh seorang miliarder sekalipun. CEO Starbucks Howard Schultz juga mengaku pernah merasa putus asa dan hampir menyerah dalam hidupnya. Tapi kini sudah bangkit dan namanya dibicarakan di mana-mana.


Tak hanya soerang CEO, Schlultz juga dikenal sebagai seorang miliarder yang merintis usahanya dari bawah. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa Schultz pernah begitu putus asa dan nyaris menyerah untuk membangun kopi impiannya.

Dalam sebuah seri wawancara orang tua-anak yang dirilis Huffington Postbertajuk “Talk To Me”, Schultz berbincang dengan sang putra, Jordan Schultz. Ia bercerita tentang momen di mana ia hampir saja menanggalkan impiannya untuk memiliki perusahaan kopi yang sukses.Setelah berjuang selama bertahun-tahun, Schultz hampir saja berhenti berusaha setelah terlibat pembicaraan dengan ayah mertuanya. Sang mertua mendorong Schultz untuk berhenti melakukan hobinya, yakni berkutat dengan kopi.


Untungnya, Schultz juga sempat berbincang dengan Sheri, sang istri yang kala itu tengah mengandung dan merupakan satu-satunya pencari nafkah di dalam keluarga muda itu. Schultz pun berubah pikiran. “Ia (Sheri) berkata, ‘Kita akan mengejar mimpi yang kau miliki ini. Kita akan melihatnya terwujud.’ Dan sampailah kita di masa seperti ini,” ujar Schultz kepada sang putra.


Schultz lalu berpesan kepada para orangtua tentang pentingnya para orang tua yang sudah sukses tidak terlibat terlalu jauh dan membiarkan anak-anak mengejar mimpi mereka sendiri. “Kami (orangtua) akan membantu kalian kalau dibutuhkan, tapi kalian harus mewujudkan mimpi kalian sendiri, apa yang kalian sukai, dan ke depannya pasti akan berbuah manis,” ungkap Schultz.

Di akhir wawancara, Schultz pun berpesan kepada sang putra untuk tidak menjadi seseorang yang hanya mengamati. Ia meminta sang putra untuk menjadi orang yang bertindak, memiliki rasa ingin tahu, dan tak takut menciptakan perbedaan.



Sumber : Kompas.com


Anda ingin memiliki perubahan hidup 



Hubungi:
Santy Marlina- Konsultan Independen Oriflame
Pin : 546D27CF
SMS : 081219992862

4 PELAJARAN BISNIS DARI STARBUCKS

Kopi telah menjadi gaya hidup bagi sebagian warga dunia. Mereka memulai hari dengan membeli kopi di gerai-gerai Starbucks. Perusahaan kopi asal AS ini memang menjadi favorit banyak orang dan kesuksesan bisnisnya tidak diragukan lagi.


Apa yang membuat Starbucks berhasil berkembang hingga memiliki ribuan gerai di 72 negara? Berikut empat pelajaran berbisnis yang bisa kita ambil dari Starbucks:

Ciptakan sesuatu yang inovatif


Starbucks telah sukses melakukan hal ini dengan program reward-nya kepada konsumen. Mereka juga memperkenalkan pembayaran dengan sistem mobile melalui fitur Mobile Order and Pay di aplikasi mereka. Sesuai dengan namanya, fitur ini memudahkan pelanggan untuk memesan dan membayar kopi mereka melalui aplikasi Starbucks. Setelahnya, mereka bisa langsung mengambil pesanan di gerai tanpa harus mengantre lagi.

Inovasi Starbucks itu diketahui bisa meningkatkan penjualan hinga 25%. Starbucks dengan cerdas menggabungkan program reward mereka dengan aplikasi dan sistem pembayaran yang eksklusif. Sistem pembayaran Stabucks ini menjadi pemula pada industry retail dan restoran.

Ciptakan pengalaman, bukan hanya produk


Meskipun itu sebuah kencan, bertemu dengan teman lama, atau memenuhi panggilan wawancara, pergi ke Starbicks merupakan sebuah ‘pengalaman’. Wirausaha berarti tahu bagaimana menciptakan sebuah ‘perasaan’ dibanding hanya menjual sebuah produk. Dan itulah yang dilakukan Starbucks. Mereka tahu bagaimana caranya menciptakan komunitas dan pengalaman positif di atas bisnis.

Mendekatkan pelanggan melalui media sosial


Starbucks diketahui unggul dalam pendekatan dengan customer, khususnya melalui media sosial. Mereka menadakan kontes menarik melalui media sosialnya. Salah satunya adalah kontes Holiday Red Cup. Berbisnis tidak hanya tentang produk tetapi juga bagaimana kita menarik konsumen.

Pendekatan yang otentik dan personal


Mungkin kita berpikir:’Bagaimana caranya Starbucks bisa melakukan hal yang otentik dan personal?’. Howard Schultz, CEO Starbucks mengatakan menjadi personal bisa dilakukan dengan cara berkontribusi di bidang sosial, termasuk memberikan jaminan kesehatan kepada para pekerja – baik pekerja penuh maupun paruh waktu.

Itulah empat pelajaran bisnis yang bisa kita ambil dari Starbucks. Apakah tertarik menerapkannya pada usaha Anda?



Sumber : entrepreneur.com


Anda ingin memiliki perubahan hidup 



Hubungi:
Santy Marlina- Konsultan Independen Oriflame
Pin : 546D27CF
SMS : 081219992862




JESSICA COX SANG PILOT TANPA TANGAN DAN LENGAN

Lahir tahun 1983 di Sierra Vista, Arizona, AS, Jessica Cox harus belajar hidup dengan kedua kakinya. Ia memang lahir tanpa tangan dan semua dokter tidak tahu apa penyebabnya.Timbul banyak pertanyaan apakah Jessica bisa hidup "normal"? 

Beruntung ia memiliki seorang ayah yang tak pernah meneteskan air mata melihat kondisi anaknya. Sang ayah berkata bahwa ia percaya dengan potensi anaknya.Oleh karena itu, dengan dukungan orangtua dan keluarganya, Jessica menjadi percaya diri sebagai orang dewasa dan menjelajah dunia dengan kedua kakinya.


Ketika kanak-kanak Jessica belajar menari di kota kelahirannya. Saat penampilan perdananya tiba, ia meminta untuk ditaruh di barisan belakang. Namun, guru tarinya menjawab bahwa tak ada barisan belakang. Mau tidak mau ia harus menari bersama murid lainnya dan melakukan tariannya secara normal. Ketika akhirnya ia selesai menari, tepuk tangan dari pengunjung menguatkan mentalnya. Ia pun menari sampai usia 14 tahun.

Orangtua Jessica bahkan kemudian memasukkan ia ke kelas taekwondo. Tentu setelah mempertimbangkan semuanya dengan masak-masak. Jim Cunningham, seorang instruktur taekwondo, malah mendukung keinginan itu. Bahkan dengan mantap ia meyakinkan Jessica bahwa ia bisa melakukan lebih dari keterbatasan fisiknya. Hanya pikirannya yang bisa mengalahkan dia. Tak heran jika di usia 14 Jessica sudah menyandang sabuk hitam dari Federasi Taekwondo Internasional.


Selepas SMA Jessica mendaftarkan ke Fakultas Psikologi Universitas Arizona. Saat berbicara soal gelar psikologinya itu ia berulang-ulang bilang bahwa mengambil jurusan psikologi membantunya untuk menjalani hidup tanpa memikirkan keterbatasan fisiknya. Pikiran-pikiran yang berdampak dalam menyingkirkan keterbatasan fisik.


Lalu, pencapaian Jessica yang paling terkenal adalah belajar terbang. Butuh tiga negara bagian, empat pesawat terbang, dua instruktur pesawat terbang, dan setahun penuh perjuangan untuk menemukan pesawat terbang yang tepat: pesawat terbang 415C Ercoupe. Ia kemudian menerima Guinness World Record sebagai orang pertama bersertifikat untuk menerbangkan pesawat dengan menggunakan kedua kakinya.

Sekarang Jessica bekerja sebagai pembicara soal motivasi. Ia melanglang buana untuk saling berbagi dan membesarkan hati orang untuk selalu kreatif dan inovatif. Mantranya: "Berpikirlah di luar sepatu!".Kini Jessica banyak diundang ke acara-acara sebagai seorang motivator.


Masih mengeluh soal keterbatasan fisik?



Sumber:

Surono,agus."Pilot jessica cox lahir tanpa tangan dan terbang telah memberinya lebih dari sayap."http://intisari.grid.id/inspiration/figure/pilot-jessica-cox-lahir-tanpa-tangan-dan-terbang-telah-memberinya-lebih-dari-sayap?page=all (Diakses 13 oktober 2017)

Anda ingin memiliki perubahan hidup 



Hubungi:
Santy Marlina- Konsultan Independen Oriflame
Pin : 546D27CF
SMS : 081219992862

3 PEREMPUAN HEBAT YANG MEMBUKTIKAN HOBI BISA JADI SUMBER UANG

Mendapatkan penghasilan dari hobi yang digemari adalah keinginan semua orang.Tak terkecuali oleh para wanita yang melakukan aktivitasnya di sekitar rumah.Siapa sangka, hobi rumahan yang selalu mereka kerjakan mampu menghasilkan pendapatan yang luar biasa.

Berikut tiga wanita wirausaha yang mendapat penghasilan tinggi dari hobi mereka.

1. Alicia Shaffer

Seorang ibu muda ini hobi membuat rajutan selama ia berada di rumah menjaga ketiga anaknya karena hasil rajutannya sangat banyak, ia menjualnya melalui situs Etsy pada 2011.

undefined

Tidak disangka hasil rajutannya mendapat perhatian banyak orang. Permintaan rajutan buatannya pun meningkat.

Alicia memberi nama hasil rajutannya dengan Three Bird Nest.Rajutan Alicia bisa menjadi beberapa barang, seperti syal, gelang, baju, sampai sepatu.Kini ia berpenghasilan 60 ribu dolar AS per bulan (sekitar Rp792 juta).

Ada tiga tips wirausaha dari Alicia: servis pelanggan, konsisten branding, dan produk yang unik.

2. Rosanno Pansino

Usianya baru 32 tahun namun wanita dengan hobi memasak ini sudah mampu menghasilkan 2,5 juta dolar AS (sekitar Rp33 milliar).Rosanno menggunakan channel Youtube untuk membagikan resep makanan.

undefined

Nama channelnya adalah Nerdy Mummies. Ia sudah membagikan 100 lebih resep membuat kue, cake, dan cupcakes.Sudah lebih dari ratusan orang yang mengikuti channel Youtube Rosanno.Karena permintaan akan resepnya sangat banyak, ia membuat sebuah buku resep pada November 2015 yang berjudul The Nerdy Nummies Cookbook.

3. Deanna Jump

Berbeda dengan kedua hobi wanita di atas, Deanna menyukai dunia mengajar.

undefined

Hobinya menerangkan sesuatu yang menarik untuk dunia pengajaran membuatnya menerima ajakan suami dan temannya untuk masuk dalam situs Teacher Day Teacher.Awalnya ia hanya mendapatkan 300 dolar AS. Kini, tips belajar unik ala Deanna Jump mampu menghasilkan 1,6 juta dolar AS (sekitar Rp21 miliar).




Sumber:


Asyhad,moh.habib."Tiga perempuan hebat ini membuktikan bahwa hobi bisa jadi sumber penghasilan yang tinggi."http://intisari.grid.id/career/tiga-perempuan-hebat-ini-membuktikan-bahwa-hobi-bisa-jadi-sumber-penghasilan-yang-tinggi?page=all (Diakses 13 oktober 2017)


Anda ingin memiliki perubahan hidup 



Hubungi:
Santy Marlina- Konsultan Independen Oriflame
Pin : 546D27CF
SMS : 081219992862


BERMODAL DARI UANG SAKU BISA MERAUP 35JT/BULAN

Membangun bisnis hingga memiliki pendapatan yang besar dan mampu membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang, menjadi harapan dan keinginan dari pelaku usaha.Tidak terkecuali bagi Intan Hapsari (24).Dara cantik lulusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten ini, kini tengah menikmati menjalankan bisnis jual beli hijab dengan merek Agniya.


Intan mampu memproduksi hijab 2.000 pieces (pcs) dalam satu bulan produksi dengan menggunakan konveksi dan penjahit sendiri.Tidak heran jika pada Lebaran kemarin, ia mampu meraih omzet hingga Rp48 juta, dengan penjualan hingga 5.000 pcs.

Bagaimana kisah Intan meraih suksesnya?

Intan berkisah, awal perjalan bisnisnya dimulai semasa dirinya masih menempuh dunia pendidikan di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten beberapa waktu lalu.Menurut Intan, saat mengenyam bangku kuliah dirinya mendapatkan uang saku dari orang tuanya untuk keperluan kuliah dan biaya hidup semasa kuliah.

"Awal mula saya usaha hijab itu saat saya kuliah di Serang Banten, saya dikasih uang saku bulanan dan merasa sayang ketika melihat uang saku didiamkan saja enggak digunain," ungkap Intan saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu malam (9/8/2017).


Akibat rasa sayang pada uang saku tersebut, Intan tercetus ide untuk menggunakan sebagian uang sakunya untuk menjalankan bisnis hijab dari nol.Ia bercerita, sempat terlintas dalam pikirannya gengsi menjalankan usaha.Ia juga pernah merasa ragu untuk memulai usaha, karena takut pandangan negatif dari rekan-rekan sejawat yang menilai "jadi mahasiswa kok dagang".

"Dulu modal awal usaha itu Rp250.000. Saya memilih bisnis hijab karena modal awalnya tidak terlalu besar, dan produk hijab banyak digunakan oleh wanita maupun mahasiswa di kampus dan itu menjadi peluang usaha buat saya," papar Intan.

Pada tahap awal Intan menjalankan usahanya belum mampu memproduksi hijab secara mandiri karena keterbatasan modal dan kendala lainnya.Hingga akhirnya, ia mendapatkan bantuan dari pemerintah melalui Program Wirausaha Pemula (WP) Kementerian Koperasi dan UKM.


"Dapat informasi dari kakak bahwa Kementerian Koperasi dan UKM buka program wirausaha pemula pada tahun 2014 kemudian saya kirim proposal dan terpilih mendapatkan biaya Rp14 juta," ujar Intan.

Intan pun mendapatkan dana segar untuk mengembangkan usahanya. Dia kemudian melabeli usahanya dengan merek "Agniya" dan melakukan produksi secara mandiri.

"Saya menjalankan usaha dengan apa yang saya suka artinya tantangannya capeknya, lelahnya dan saya happy aja. Kalau lagi suntuk, lagi jenuh, kebahagiaan saya adalah produksi (hijab)," jelasnya.

Kini Intan mampu memproduksi hijab 2.000 pcs hijab dalam satu bulan produksi dengan menggunakan konveksi dan penjahit sendiri.

Dara kelahiran Jakarta, 13 Mei 1993 ini tak menjelaskan saat ini berapa perkerja atau penjahit yang bekerja sama dengan Agniya.

"Dari awal pembelinya hanya teman-teman kuliah atau teman-teman dekat saja, paling satu bulan lakunya 12 pcs, kemudian naik 17 pcs dan naik lagi menjadi 20 pcs dan sampai sekarang naik sampai ribuan per bulan, Lebaran kemarin bisa sampai 5.000 pcs dan keuntungan Rp48 juta," kata Intan.

Menurunt Intan, peningkatan penjualan disebabkan oleh strategi yang dirinya terapkan dengan pemasaran online dan menggandeng reseller di berbagai kota, antara lain di Cilegon, Rangkasbitung, Serang, Serpong, Bogor, Bekasi, bahkan di Pontianak.


"Sekarang menjalin kerja sama dengan banyak reseller dan juga memiliki penjahit sendiri. Sekarang paling sedikit omzetnya Rp29 juta per bulan, selebihnya stabil diangka Rp30 sampai 35 juta," ungkap Intan.

Namun demikian, saat ini Intan tak merasa berpuas diri atas pencapaian usaha yang telah dirinya geluti sejak masa kuliah.Intan berniat menembangkan usahanya dengan membuka gerai atau toko hijab secara offline.Intan percaya, dengan menjalankan usaha dirinya dapat memberikan kontribusi kepada banyak orang mulai dari reseller, hingga penjahit yang bekerja sama dengan Agniya.


Pramdia Arhando Julianto


Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul “Bisnis Hijab Bermodal Uang Saku, Omzet Dara Cantik Ini Kini Rp 35 Juta per Bulan”.


Anda ingin memiliki perubahan hidup 



Hubungi:
Santy Marlina- Konsultan Independen Oriflame
Pin : 546D27CF
SMS : 081219992862

PENYADANG DIFABEL PEMBUAT KAKI PALSU DARI SERABUT KELAPA

Mengendarai sepeda motor bebek, Fauzal Bahri (30) dengan lincah mengoper gigi dan sesekali menginjak rem. Sekilas tidak ada yang berbeda dalam diri pria ramah ini.
Ia bisa berjalan dan beraktivitas seperti orang lain. Tetapi siapa sangka Fauzal adalah penyandang difabel?
Terjatuh dari sepeda motor tahun 2006 silam membuat kaki kirinya terpaksa diamputasi, dan kini harus berjalan menggunakan kaki palsu.Peristiwa 10 tahun silam itu masih membekas di ingatannya. Kala itu ia sempat down, sulit baginya menerima kenyataan bahwa ia harus hidup dengan satu kaki. Apalagi saat itu Fauzal masih berusia 20 tahun dan tengah asik menikmati suasana bangku kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Sempat minder, masih muda juga kan. Sempat saya berhenti kuliah," kenang Fauzal.
Usai diamputasi, anak ketiga dari empat bersaudara ini berjalan dengan bantuan tongkat. Ia pernah berharap memperoleh bantuan kaki palsu. Tetapi di daerah ini, tidak ada Rumah Sakit yang menyediakan kaki palsu. Ditambah lagi Fauzal tidak mampu membeli, karena harga sebuah kaki palsu dibandrol dengan harga tinggi sekitar Rp 10 juta.
"Akhirnya saya kepikiran buat kaki palsu, itu sangking kepingin saya. Walaupun saya enggak bisa jalan, paling nggak saya kelihatan normal," kata Fauzal.


Warga Dusun Bangle, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Lombok Timur, ini pun mulai membuat kaki palsunya sendiri tahun 2007. Saat itu Fauzal membuat kaki palsu dari bahan paralon. Pertama memakai, ia merasa kurang nyaman. Kakinya terasa sakit.

"Awalnya kan cuma ingin kelihatan normal saja, tapi dari situ saya mencoba berjalan dengan kaki itu. Memang tidak bisa langsung bisa jalan, butuh proses," ucapnya..

Setahun beradaptasi dengan kaki palsunya, rasa percaya diri Fauzal pun kembali. Dia kembali ke bangku kuliah tahun 2008. Dengan kaki palsu buatannya sendiri, Ia bisa berjalan bahkan naik sepeda motor tanpa bantuan orang lain.Hingga tahun 2012 Fauzal terus berinovasi agar kaki palsu buatannya nyaman dipakai. Dia lalu membuat kaki palsu dari bahan fiber. B ahan ini cocok untuk membuat kaki palsu karena mudah dibentuk.Dari bahan fiber inilah puluhan kaki palsu sudah ia buat. Banyak orang yang senasib dengannya, datang ke rumah minta dibuatkan kaki palsu.

sabut kelapa untuk membuat kaki palsu
sabut kelapa untuk membuat kaki palsu(KOMPAS.com/ Karnia Septia)
Serabut kelapa

Setelah menggunakan bahan fiber, ia merasa masih ada beberapa kekurangan. Ia lalu melakukan berbagai eksperimen dengan menggunakan bahan lain mulai dari menggunakan serat batang pisang, serat bambu hingga menggunakan serabut kelapa.

Dari bahan-bahan tersebut, serabut kelapa menjadi pilihan. Menurut dia, kaki palsu dengan bahan serabut kelapa lebih kuat dan mudah dibentuk dibandingkan bahan lainnya.

"Kalau dari serabut kelapa itu ketika mendapat benturan dia akan kuat karena seratnya itu tidak mudah putus dan cepat kering serta lebih ringan," katanya.
Ia menyebutkan, saat ini kenyamanan kaki palsu dari serabut kelapa buatannya sudah mencapai 99 persen.

Sejak dibuat tahun 2015, hingga kini Fauzal masih mengenakan kaki palsu dari serabut kelapa. Sudah banyak orang yang memesan, tetapi dia tidak mau sembarangan. Sebab kaki palsu buatannya harus dipastikan benar-benar aman dan nyaman.

"Masih uji coba," katanya.

Fauzal membuat kaki palsu dari serabut kelapa
Fauzal membuat kaki palsu dari serabut kelapa(KOMPAS.com/ Karnia Septia)
Kaki gratis

Dengan apa yang dialaminya, Fauzal kini merasa bersyukur. Ia bisa membantu orang lain yang senasib dengannya.Salah satu impian terbesar Fauzal adalah ingin membuat kaki palsu gratis. Sebab selama ini para penyandang difabel seperti dirinya tidak memiliki tempat mengadu untuk mendapatkan kaki palsu.


Harga sebuah kaki palsu sangat mahal. Padahal sebagian besar penderita difabel merupakan orang tidak mampu. Tidak hanya sekedar membuat kaki gratis, Fauzal juga ingin membuat sebuah rumah singgah.

Di tempat itulah nanti para penyandang difabel bisa menginap sambil dibuatkan kaki palsu. Ini diperlukan agar mereka memiliki kepercayaan diri, serta kaki palsu yang dibuat benar-benar menyatu dan nyaman dipakai. 


Sumber:


Karnia septia,kontributor mataram."Fauzal,penyandang difabel pembuat kaki palsu dari serabut kelapa."http://regional.kompas.com/read/2016/11/15/11510091/fauzal.penyandang.difabel.pembuat.kaki.palsu.dari.serabut.kelapa (Diakses 13 oktober 2017)


Anda ingin memiliki perubahan hidup 



Hubungi:
Santy Marlina- Konsultan Independen Oriflame
Pin : 546D27CF
SMS : 081219992862