Seorang turis yang tengah berlibur di sebuah pulau memperhatikan nahkoda kapal boat tradisional yang sangat cekatan. Betapa kagumnya ia.
Kemudian, turis itu bertanya pada si nahkoda, "Dimana pulau tujuan kita, Pak?"
"Tuh di sana!" Seru si nahkoda, sambil menunjuk sebuah pulau yang tampak di samping belakang kapal.
"Lho kok sepertinya kita menjauh..?" Turis itu bertanya keheranan.
Nahkoda dengan sabar menjelaskan, "Untuk berlayar kita perlu tahu arah angin dan ombak. Kita hanya bisa berlayar searah dengan arah angin atau melawan arah angin. Kita tidak bisa menyamping, sebab angin dan ombak dari arah samping akan mudah menggulingkan kapal kita."
Dear Readers,
Cerita ini merupakan inspirasi yang bagus. Hanya orang-orang yang berpengalaman mengerti bahwa untuk mencapai tujuan kita, kita hanya bisa mencapainya dengan searah angin atau seolah-olah menjauhi tujuan kita agar kita bisa mencapai titik di mana kita bisa berlayar searah dengan angin kembali.
Yang pasti, jangan menyamping atau membiarkan diri kita 50-50 dalam mengejar tujuan kita. Sebab angin perubahan akan menerpa kita dari samping dan hal tersebut bisa membuat kapal kita tenggelam. Tetaplah fokus untuk mencapai tujuan kita. Gunakanlah mentor untuk menentukan arah angin agar kita bisa dengan efektif mencapai tujuan kita.
"I can't change the direction of the wind, but I can adjust my sails to always reach my destination. Saya tidak dapat mengubah arah angin tetapi saya dapat mengubah kapal saya untuk selalu mencapai tujuan saya." (Jimmy Dean)
Sumber:
Chandra,galatia."Arah angin."https://www.andriewongso.com/arah/ (Diakses 21 maret 2017)
Jika anda ingin perubahan hidup
Hubungi:
Santy Marlina- Konsultan Independen Oriflame
Pin : 546D27CF
Santy Marlina- Konsultan Independen Oriflame
Pin : 546D27CF
SMS : 081219992862
Tidak ada komentar:
Posting Komentar