KISAH RALPH LAUREN

Ralph Lauren, perancang busana yang terkenal, adalah orang yang tidak pernah belajar atau mendapat ilmu tentang bagaimana mendesain busana. Ia lahir dengan nama Ralph Lifshitz, 77 tahun lalu. Ayahnya adalah seorang imigran Yahudi yang berasal dari Belarus. Ibunya juga seorang imigran dari Austria. Mereka tinggal di daerah kumuh Bronx, AS dan hidup dalam kemiskinan. Pekerjaan pertama Ralph adalah sebagai salesman di perusahaan Brooks Brothers.

Suatu waktu, ia mendesain beberapa dasi pria. Ia menjual karyanya itu di sebuah tokkecil dan memberinya label “Polo”. Dari sanalah usaha desainnya menanjak. Menurut cerita anaknya David Lauren, Ralph Lauren pertama kali mendesain pakaian wanita untuk istrinya. Selanjutnya kita semua tahu bahwa Ralph Lauren berhasil menjadi perancang busana terkenal.

Ralph juga sesungguhnya tidak punya keterampilan sama sekali dalam bermain polo, tapi ia mempunyai bayangan tentang bagaimana menggunakan pakaian yang enak dipakai. Idenya adalah "menggunakan pakaian untuk hidup yang engkau inginkan" dan "menjadi orang yang engkau inginkan".

Dear Readers,

Banyak orang sesungguhnya bukan miskin harta. Tapi mereka miskin mental. Mereka menyerah dengan kenyataan bahwa mereka hidup miskin dan tidak mau berusaha untuk keluar dari kemiskinan tersebut. Mereka hanya mengikuti irama hidup mereka dari hari ke hari, tanpa berusaha untuk mencoba hal-hal baru yang mungkin bisa mengubah nasibnya.

Bill Gates pernah berkata: “If you are born poor it’s not your fault, but if you die poor it’s your fault." Jika kamu terlahir miskin, itu bukan salahmu, tapi jika kamu meninggal miskin itu adalah salahmu.

Bedakan antara "hidup sederhana" dengan "hidup miskin". Kita memang tidak perlu hidup bermewah-mewah, kita bisa hidup dengan sederhana. Namun kita jangan sampai hidup miskin atau hidup berkekurangan, sehingga kita tidak punya tabungan untuk hari tua, tidak punya asuransi kesehatan, atau tidak mampu menyekolahkan anak-anak kita.

Saya percaya akan hal-hal ini, sepanjang kita mau kerja, kita pasti bisa hidup berkecukupan. Bila kita tidak boros, maka kita pasti bisa menabung. Berdoa dan berusaha!

Luar biasa!

Sumber:

Chandra,galatia."Belajar dari kisah Ralph lauren-orang bukan miskin harta tapi miskin mental".https://www.andriewongso.com/bukan-miskin-harta-tapi-miskin-mental/ (Diakses 21 maret 2017)

Jika anda ingin perubahan hidup

 Hubungi:
Santy Marlina- Konsultan Independen Oriflame
Pin : 546D27CF

SMS : 081219992862