Senin, 30 Januari 2017

ANAK PEMALU DAN NORAK,MIMPI JADI PENYANYI

    Pemuda ini lahir di Tupelo,Missisipi,dari keluarga yang status ekonominya hanya sedikit diatas garis kemiskinan.
     Ketika kecil ia dikenal sebagai anak yang mempunyai perilaku baik,akan tetapi sering menjadi korban bully teman-temannya karena dianggap sebagai "Anak mama".
     Pada usia 10 tahun ia ikut pentas nyanyi dengan pakaian koboi,naik ke atas kursi dan bernyanyi Old shep.Dia menempati urutan ke-5 dan mendapat hadiah US$5.
     Di usia 11 tahun ia mendapat gitar pertamanya sebagai hadiah ulang tahun.Sebenarnya ia sangat ingin punya senapan tapi orang tuanya tak mampu membeli dan menggantikannya dengan gitar.
      Tahun berikutnya ia diajari kakaknya teknik dasar bermain gitar.
      Di usia remaja ia mulai suka musik.Ketika usianya menginjak 12 tahun ia diberi kesempatan untuk tampil dalam 2 acara.Akan tetapi pada acara pertama ia tak jadi tampil karena mengalami stage fright atau demam panggung yang membuatnya tak berani tampil.Baru di acara lainnya ia berani tampil.
       Pada usia 13 tahun karena kesulitan keuangan,orang tua membawanya pindah ke Tenesse dan karena keuangannya tak kunjung membaik,mereka pindah ke perumahan negara khusus untuk orang miskin.Disana pula remaja itu jadi rajin berlatih gitar di Laundry room yang kosong karena tak banyak orang mencuci baju.Salah seorang tetangganya bahkan bilang kalau kemana saja pemuda itu pergi,ia akan selalu membawa gitar.
      Ketika bersekolah di Humes High School tak banyak teman yang menyukai penampilannya.Salah satu anak bahkan mengatakan kalau permainan gitarnya takkan bisa memenangkan apapun.Ia bahkan dikatakan sebagai pemain musik sampah dan kampungan.Tapi ada juga yang suka dengan penampilannya dan selalu memohon dia untuk bernyanyi tapi ia terlalu malu untuk tampil.
      Di usia 15 tahun ia mulai bekerja di sebuah teater untuk menambah penghasilan keluarga akan tetapi terhenti karena ibunya takut menganggu nilai pelajarannya.Di usia ini pula ia mulai membiarkan cambangnya tumbuh dan mulai berpakaian norak ala koboi di daerah selatan.Cara berpakaiannya pun kembali menjadi bahan ejekan dan pelecehan dari teman-temannya.
      Meskipun tak populer dan pemalu,di usia 17 tahun ia berani tampil di pentas tahunan sekolah dan menang dengan menerima banyak tepukan.Setelah lulus sma pun ia masih dikenal sebagai anak pemalu yang lebih banyak menghabiskan waktu malamnya diluar Rumah.
      Ia mulai bekerja sebagai supir truk dan mulai menyisir rambutnya dengan gaya duck tail yang banyak dipakai oleh para supir truk masa itu.Rambut berminyak dan menumpuk tinggi dibagian atas dan disisir kebelakang pada kedua sisi untuk membentuk punggung bukit atau jahitan di belakang.
        Pada usia 18 tahun ia menyewa studio Sun Records untuk merekam lagu hadiah ulang tahun ibunya.Resepionist studio Mario keisker bertanya padanya"Apa lagu yang kau bisa?".Dengan percaya diri dia berkata kalau bisa semua lagu.Lalu ia ditanya lagi "Suaranya mirip siapa?" .Dia menjawab kalau suaranya tak mirip siapa-siapa.Baru setelah ia mendengarnya bernyanyi,ia hanya bisa berkata"Good ballad singer,Hold."
        Di usia 19 tahun ia mencoba untuk audisi sebuah home band restoran "The songfelows" tapi ia merasa kecewa karena waktu itu ia ditolak dan dikatakan tak bisa bernyanyi.Suatu hari boss Sun Records tempat dimana ia rekam suara sedang mencari penyanyi baru dengan ciri khas.Sang resepsionist yang waktu itu sempat mendengarkan suaranya pun merekomendasikannya.Dia pun dipanggil dan diminta menyanyikan lagu yang disiapkan tetapi sayangnya ia tak bisa menyesuaikan lagu.Untungnya pada waktu itu sang produser tak mengabaikan potensi yang ada pada dirinya,ia pun diberi kesempatan untuk menyanyikan lagu bebas dan ia pun berhasil memberi kesan baik.Ia pun mulai diterima untuk rekaman.
         Beberapa  bulan kemudian,ia diperkenankan tampil pada Grand Ole Opry yang merupakan acara konser mingguan musik country sebuah program radio yang disiarkan secara live.Ia tampil memalukan menurut manajemen panggung.Sekalipun penonton berusaha tampil sopan walau tak terlalu suka dengan penampilannya.Manager Opry,Jim Denny pun seolah mengusir dia.Dia disuruh kembali menyupir truk saja dan tak usah kembali ke Grand Ole Oprey.Bukankah ini penghinaan yang sangat besar?
      Sejauh ini kita hanya berbicara tentang seorang anak muda yang dijadikan bahan olok-olokan dalam pergaulan dan dianggap sebagai pecundang musik.

         Apakah kita berbicara tentang penyanyi gagal?

    Tak,Justru kita hanya sekedar berbicara tentang masa lalu seorang Elvis Presley.
    Elvis yang dikenal sebagai raja musik pop yang dipuja hingga kini.
    Jutaan manusia masih mencintainya.Setelah meninggal pun ia masih menghasilkan sekitar US $ 30 Juta(300Miliar) pertahun.Rekaman Elvis telah terjual lebih dari 1 Miliar kopi di seluruh dunia dan ia juga telah membintangi 33 film yang sukses.Di Amerika saja Elvis sudah mendapatkan 150 penghargaan Gold,Platinum,atau Multi platinum termasuk 14 nominasi Grammy dan memenangkan 3 Grammy awards.
     Apa yang membuat Elvis bertahan di dunia musik sekalipun banyak mengalami lecehan?Jawabannya cuma satu.Ia punya impian,sebagaimana kalimatnya"When i was a boy,I always saw myself as a hero in comic books and in movies.I grew up believing this dream."
         Ketika aku kecil,aku melihat diriku sebagai pahlawan di komik,buku,atau film.Aku besar dengan mempercayai impian ini.



Hikmah:

      Bayangkan terhadap superstar sehebat Elvis,orang saja bisa salah menilai.Ia menjadi bulan-bulanan teman dan musisi di masa lalu.
         Bagaimana jika Elvis mendengarkan mereka yang menghinanya dan memilih mundur?
          Mungkin dunia musik takkan sama.
         Banyak orang yang mengalami apa yang dialami oleh Elvis lalu frustasi tapi lihat Elvis saja bertahan dan tetap berkarya hingga menjadi salah satu selebriti dunia yang terbesar.

Sumber:
Sumber:Alamsyah,Isa.2010.NO EXCUSE.Depok:Asma Nadia Publishing House.
 
Ingin merubah kehidupan yang lebih baik bersama saya

Hubungi : Santy Marlina (Lina)  SMS/WA : 081219992862 PIN : 546D27CF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar