Selasa, 31 Januari 2017

MERINTIS USAHA BAJA DARI SURABAYA

   Ia lahir pada 15 juni 1950  di Sadulpur,sebuah desa miskin dan gersang berpasir.Disana hanya ditumbuhi pohon berduri tepatnya di wilayah distrik Churu,negara bagian Rajasthan,kawasan barat India.Bersama 20 orang anggota besar keluarga,mereka tinggal di sebuah rumah sederhana berlantaikan tanah,tidur diatas anyaman tali,dan masak hanya memakai kayu bakar pada perapian dari tumpukan batu bata di belakang Rumah yang dibangun oleh kakeknya.Sampai tahun 1960 masih tak ada listrik di daerah tersebut.
   Pendapatan keluarganya pas-pasan karena sangat miskin.Mereka berebut membongkar apa yang disimpan ayah untuk bisa dimakan.Sekalipun miskin,ayahnya mempunyai mimpi besar.Sang ayah tak ingin terjebak dalam kemiskinan karena itu ia membawa pindah anaknya ke Kalkuta untuk mengubah nasib.Di tempat barunya ini sang ayah merintis usaha baja kecil-kecilan karena ia sadar pentingnya pendidikan bagi sang anak agar bisa belajar dan kuliah.
    Akan tetapi niat sang anak begitu besar untuk membantu usaha ayahnya.Sehingga ia ikut membantu membangun dan membesarkan usaha ayahnya.Di tahun 1970an usaha ayahnya berkembang namun iklim bisnis baja di India saat itu tak menguntungkan.Pajak usaha bisa mencapai 97% dan kuota baja swasta sangat dibatasi.Untuk memperluas usaha,akhirnya pemuda ini nekat pergi ke Surabaya untuk merintis usaha baja di Indonesia tahun 1976.

Apakah usaha pemuda ini berhasil?

   Sekalipun usianya baru 26 tahun ketika tiba di Surabaya,pemuda ini mampu mengubah usaha baja yang dirintisnya di Sidoarjo ini menjadi perusahaan baja terbesar tak hanya di Indonesia bahkan di Dunia.
   Pemuda ini adalah Lakshmi Mittal yang sempat menduduki posisi orang terkaya di Asia pada tahun 2010.Nilai kekayaannya mencapai US$ 28,7 Miliar(Rp.287 Triliun) . Nama Lakshmi yang dipilih ayahnya merupakan nama dewa kekayaan dalam kepercayaan hindu.
    Lelaki yang oleh majalah fortune dijuluki sebagai "Man of steel atau disebut juga manusia baja.Ia juga merupakan orang terkaya di Inggris dan mengalahkan ratu Inggris.Ia tercatat sebagai pembeli rumah termahal dalam sejarah.The Kensington Mansion yang bertetangga dengan Sultan Brunei dan Raja Arab Saudi dibelinya dengan harga US$ 128 atau sekitar Rp.1,3 Triliun.
    Pria yang juga mendapat gelar Steel maker of the year pada 1996 ini melakukan lompatan sejarah tahap demi tahap dengan mengakuisisi industri baja di berbagai negara.Anak yang berasal dari keluarga miskin ini kini menguasai industri baja di seluruh penjuru dunia,membentang di puluhan negara.Dari Indonesia,Polandia,Meksiko,Amerika Serikat,Trinidad,serta negara-negara di Asia dan Eropa.





Hikmah:

    Lakshmi Mittal memang berasal dari keluarga miskin akan tetapi ayahnya mempunyai mental yang tak miskin.Dari cara memilih nama,ayahnya sudah menunjukkan visi kedepan agar anaknya hidup makmur.Mental kaya dari ayah ini menurun ke anaknya.Lakshmi bahkan bisa melakukannya jauh lebih besar dari impian ayahnya.



Sumber:
Alamsyah,Isa.2010.NO EXCUSE.Depok:Asma Nadia Publishing House.




Ingin merubah kehidupan yang lebih baik bersama saya
Hubungi : Santy Marlina (Lina)
  SMS/WA : 081219992862
PIN : 546D27CF



    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar