Selasa, 31 Januari 2017

MISKIN ATAU KAYA ADALAH MASALAH MENTAL

   Kenapa banyak orang dari keluarga miskin berakhir miskin seperti orang tuanya?Apakah karena kurang modal?Tak.Alasan utama kenapa anak dari keluarga miskin tetap hidup miskin karena mereka mewarisi mental miskin dan terdidik dengan pikiran miskin.
   Di India pada kalangan keluarga pengemis ada orang tua yang sengaja membuat cacat anaknya(entah dibuat buta,lumpu,dll) supaya penghasilannya besar sebagai pengemis karena pengemis cacat biasanya menghasilkan uang lebih besar dibandingkan pengemis yang normal.Jika mental miskin ini terwarisi maka akan terjadi regenerasi keluarga miskin.

  Menjadi sukses atau menjadi kaya adalah urusan mental,pikiran,keyakinan,dan kerja keras.Orang miskin yang mempunyai mental sukses dan punya keinginan besar untuk kaya dan sejahtera.Seberapa miskin pun ia akan mencari jalan untuk bisa sukses dan akan mencapainya.Anak dari keluarga miskin yang membenci kemiskinannya dan membenci kemiskinan akan mencari jalan untuk bebas.Jika kita lepas dari mental miskin dan tak mudah menyerah pada nasib maka kita bisa lepas dari kesusahan.

   Simak kisah Lakshmi Mittal sekalipun ia berasal dari keluarga miskin tapi ayahnya sudah mempunyai mental untuk jadi kaya.Dari cara memilih nama saja artinya sudah dewa kekayaaan.Sudah jelas kan kalau visinya ingin menjadi kaya.Ayahnya pindah dari desa kecil ke pusat kota di Kalkuta menunjukkan keinginannya untuk mengubah nasib.Ia juga selalu mendorong anaknya si Lakshmi untuk sekolah tinggi.Ini cukup menunjukkan keinginannya untuk menjadi orang sukses.Hasilnya ia menjadi orang sukses bahkan terkaya se-Asia.

Sumber:
Alamsyah,Isa.2010.NO EXCUSE.Depok:Asma Nadia Publishing House.



Ingin merubah kehidupan yang lebih baik bersama saya
Hubungi : Santy Marlina (Lina)
  SMS/WA : 081219992862
PIN : 546D27CF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar