Selasa, 31 Januari 2017

NASIB ANAK MISKIN DARI KOREA

    Ia lahir dari keluarga yang sangat miskin.Ketika kecil untuk sarapan saja ia hanya makan ampas gandum.Untuk makan siang karena tak punya uang,ia terpaksa mengganjal perutnya dengan air.Saat makan malam ia kembali hanya makan ampas gandum.Ampas itu pun tak beli,mereka mendapatkan dari hasil penyulingan minuman keras.Ibaratnya semasa kecil ia hanya makan sampah.
    Kemudian saat remaja ia menjadi pengasong makanan murahan dan es krim untuk membantu keluarga."Tak terpikir bisa bawa makan siang untuk di Sekolah."Namun meski sangat miskin ia punya tekad untuk menempuh pendidikan tinggi.Karena itu ia belajar keras demi memperoleh beasiswa agar bisa meneruskan sekolah SMA.Ketika remaja ia juga sempat bekerja sebagai buruh bangunan dan orang tuanya berjualan sayur di jalanan.Mimpinya saat itu adalah menjadi pegawai.
     Lepas SMA karena prestasinya yang bagus,ia berhasil diterima disebuah perguruan tinggi terkenal di Korea yakni Korea University.Untuk biayanya ia bekerja sebagai tukang sapu jalanan.Saat kuliah inilah ia bisa dikatakan awal mula titik balik hidupnya.Ia mulai kenal dengan dunia politik.Ia terpilih menjadi anggota dewan mahasiswa dan terlibat dalam aksi demo anti pemerintah.Karena ulahnya ia malah dihukum penjara percobaan pada 1964.Vonis hukuman ini membuatnya tak bisa diterima ketika kerja di Hyundai Group.Alasannya sepele karena mereka takut pemerintah akan marah jika memperkerjakannya di perusahaannya.
  

Lalu bagaimana nasib pemuda miskin yang pekerja keras ini?

    Pemuda itu tak menyerah begitu saja ketika ditolak oleh Hyundai.Ia kemudian membuat surat ke kantor kepresidenan.Isi surat bernada mengunggah yang intinya berharap pemerintah jangan menghancurkan masa depannya.Isi surat itu menyentuh hati sekretaris presiden sehingga dia malah merekomendasikan Hyundai untuk menerimanya sebagai pegawai.
   Di perusahaan inilah ia mampu menunjukkan bakatnya.Ia bahkan mendapat julukan "Buldozer karena dianggap selalu mampu membereskan masalah sesulit apapun.Salah satu langkah gilanya adalah mempreteli habis semua buldozer untuk mempelajari cara kerja mesin itu.Dikemudian hari memang Hyundai berhasil memproduksi buldozer.
   Kemampuannya mengundang decak kagum petinggi Hyundai sehingga kariernya terus melesat.Ia berhasil membangun divisi yang dipimpinnya menjadi mesin uang sehingga kepemimpinannya semakin dikenal luas.Setelah 30 tahun di Hyundai ,ia mulai masuk ke ranah politik dengan menjadi anggota dewan pada tahun 1992.Kemudian pada tahun 2002,ia terpilih menjadi Walikota Seoul.Di tahun 2007 ia terpilih sebagai orang nomor satu di Korea selatan.Beliau adalah Lee Myung Bak yang merupakan presiden Korea Selatan.Dia dilantik sejak 25 februari 2008.





Hikmah:

    Lee Myung Bak membuktikan sekalipun ia berasal dari keluarga yang sangat miskin bisa mencapai puncak.Kerja keras dan kesungguhan mengantarkannya dari orang termiskin menjadi orang terkuat di Korea.Ia adalah contoh nyata betapa tiap orang bisa mengubah nasibnya dan kemiskinan bukan excuse untuk tak sukses.


Sumber:
Alamsyah,Isa.2010.NO EXCUSE.Depok:Asma Nadia Publishing House.




Ingin merubah kehidupan yang lebih baik bersama saya
Hubungi : Santy Marlina (Lina) 
SMS/WA : 081219992862
PIN : 546D27CF


Tidak ada komentar:

Posting Komentar